Home » » Pengertian Routing Ospf (Open Shortest Path First), Cara Kerja, Kelebihan Dan Kekurangan Routing Ospf

Pengertian Routing Ospf (Open Shortest Path First), Cara Kerja, Kelebihan Dan Kekurangan Routing Ospf

Posted by Andro Flash ROM on Thursday, August 23, 2018

Pengertian Routing OSPF (Open Shortest Path First), Cara Kerja, Kelebihan dan Kekurangan Routing OSPF – Pada artikel ini akan dijelaskan apa itu routing ospf, kelebihan routing ospf dan kekurangan routing ospf.


Pengertian Routing OSPF (Open Shortest Path First)

OSPF (Open Shortest Path First) merupakan routing protokol IGP yang sanggup bekerja dalam jaringan internal suatu organisasi atau perusahaan. Jaringan internal maksudnya ialah jaringan dimana kita mempunyai kendali untuk menggunakan, mengatur, dan  memodifikasinya. Atau dengan kata lain, kita masih mempunyai hak manajemen terhadap jaringan tersebut. Jika sudah tidak mempunyai hak untuk memakai dan mengaturnya, maka jaringan tersebut sanggup dikategorikan sebagai jaringan eksternal. Selain itu, OSPF juga merupakan routing protokol berstandar terbuka. Maksudnya ialah routing protokol ini bukan ciptaan vendor manapun, dengan demikian siapapun sanggup menggunakannya, perangkat manapun sanggup kompatibel dengannya, dan di manapun routing protokol ini sanggup di implementasikan. OSPF merupakan routing protokol yang memakai konsep hirarki routing, artinya OSPF membagi – bagi jaringan menjadi beberapa tingkatan. Tingkatan – tingkatan ini di wujudkan memakai sistem pengelompokan area. 

Menggunakan konsep hirarki routing ini sistem penyebaran gosip menjadi lebih teratur dan tersegmentasi, tidak menyebar dengan sembarangan. Efek dari keteraturan distribusi routing ini ialah jaringan yang penggunaan bandwidth lebih efisien, lebih cepat mencapai konvergensi, dan lebih presisi dalam memilih rute-rute terbaik menuju ke sebuah lokasi. OSPF merupakan salah satu routing protokol yang selalu berusaha untuk bekerja demikian. Teknologi yang dipakai oleh routing protokol ini ialah teknologi linkstate yang memang di desain untuk bekerja dengan sangat efisien dalam proses pengiriman update gosip rute. Hal ini menciptakan routing protokol OSPF menjadi sangat cocok untuk terus dikembangkan menjadi network berskala besar. Pengguna OSPF biasanya ialah para direktur jaringan berskala sedang hingga besar. Jaringan dengan jumlah router lebih dari sepuluh buah, dengan banyak lokasi-lokasi remote yang perlu juga dijangkau dari pusat, dengan jumlah pengguna jaringan lebih dari lima ratus perangkat komputer, mungkin sudah layak memakai routing protocol ini.

Baca Juga


Cara Kerja Routing OSPF 

Sebelum memulai semua kegiatan OSPF dalam menjalankan pertukaran gosip routing, hal pertama yang harus dilakukan ialah membentuk sebuah komunikasi dengan router lain. Router lain yang berafiliasi eksklusif atau yang berada di dalam satu jaringan dengan router OSPF tersebut disebut dengan neighbour router atau router tetangga. Langkah pertama yang harus dilakukan sebuah router OSPF ialah harus membentuk kekerabatan dengan neighbor router.

 Router OSPF mempunyai sebuah prosedur untuk sanggup menemukan router tetangganya dan sanggup membuka hubungan. Mekanisme tersebut disebut dengan istilah Hello protocol. Dalam membentuk kekerabatan dengan tetangganya, router OSPF akan mengirimkan sebuah paket berukuran kecil secara periodik ke dalam jaringan atau ke sebuah perangkat yang terhubung eksklusif dengannya. Paket kecil tersebut dinamai dengan istilahHello packet.

Pada kondisi standar, Hello packet dikirimkan terpola setiap 10 detik sekali (dalam mediabroadcast multiaccess) dan 30 detik sekali dalam media Point-to-Point. Hello packet berisikan gosip seputar pernak-pernik yang ada pada router pengirim. Hello packet pada umumnya dikirim dengan memakai multicast address untuk menuju ke semua router yang menjalankan OSPF (IP multicast 224.0.0.5). Semua router yang menjalankan OSPF niscaya akan mendengarkan protocol hello ini dan juga akan mengirimkan hello packet-nya secara berkala. Cara kerja dari Hello protocol dan pembentukanneighbour router terdiri dari beberapa jenis, tergantung dari jenis media di mana router OSPF berjalan.


Kelebihan Routing OSPF

  • Membagi jaringan yang besar mejadi beberapa area
  • Waktu yang diharapkan untuk konvergen lebih cepat
  • Mendukung penggunaan beberapa metrik sekaligus
  • Tidak menghasilkan routing loop
  • Dapat menghasilkan banyak jalur ke sebuah tujuan


Kekurangan Routing OSPF

  • Mengkonsumsi lebih banyak resource CPU
  • Kompleks dalam hal design dan implementasi


0 comments:

Post a Comment

Search This Blog

Popular Posts

Labels

.comment-content a {display: none;}