Pengertian, Fungsi, Komponen Sistem Basis Data (Database)
Posted by Andro Flash ROM on Saturday, June 2, 2018
Pengertian Sistem Basis Data
Database atau basis data merupakan pecahan sangat penting dalam sebuah proses pengolahan data. Sistem Basis Data yaitu kumpulan data yang disimpan secara rapi dan sistematis dalam komputer serta sanggup diolah ataupun dimanipulasi dengan software (perangkat lunak) sehingga menghasilkan gosip yang bermanfaat atau berguna. Data tersebut harus sanggup diakses dengan urutan yang berbeda-beda secara logis dengan cara yang relatif mudah.
Fungsi Sistem Basis Data
1. Mengelompokkan Data
2. Menghindari Inkonsistensi ataupun Data Ganda
Komponen Sistem Basis Data
1.Hardware yaitu perangkat keras yang menunjang sistem basis data, menyerupai Processor, Disk, Memori, dan sebagainya.
2.Sistem Operasi yaitu dasar atau penunjang aneka macam agenda dan sistem yang ada termasuk sistem basis data. Tanpa adanya sistem operasi, sistem basis data tidak akan sanggup berjalan. Contoh sistem operasi yaitu Windows, Linux, dan Mac OS.
3.DBMS (Database Management System) atau Sistem Pengelola Basis Data yaitu software yang dipakai untuk mengolah atau memanajemen basis data. Contohnya yaitu MS Access, Oracle, SQL.
4.Basis Data merupakan semua data yang diharapkan dan diolah oleh sistem basis data
5. User yaitu pengguna dari sistem basis data. Berikut beberapa user yang biasanya berperan dalam sistem basis data.
DBA (Database Administrator), yaitu user yang bertanggung jawab terhadap keseluruhan sistem basis data, baik dari segi pengendalian, maupun backup database.
Application Programmers, yaitu user yang bertugas menyebarkan agenda untuk mengakses database.
Naive Users, yaitu end user yang berinteraksi dengan agenda yang dibentuk oleh application programmer tanpa mengetahui cara menciptakan agenda atau bahasa pemrograman yang ada.
Bahasa / Perintah Dalam SQL
DDL (Data Definition language )
DDL merupakan perintah / command yang disediakan oleh SQL yang sanggup dipakai untuk membangun kerangka dari suatu sistem basis data, yang termasuk database, table, store procedure, ataupun view. Biasanya, ada 3 perintah yang dipakai dalam DDL ini , yaitu CREATE, ALTER, DROP.
CREATE
CREATE yaitu perintah yang dipakai untuk membuat, pemakaiannya sangat gampang yaitu dengan menyertakan jenis struktur dan nama yang akan dibuat. Misalnya kalau ingin menciptakan database maka kita sanggup memakai perintah CREATE DATABASE nama_database.
ALTER
ALTER yaitu perintah untuk mengubah struktur yang telah dibuat. Perintah ini sanggup dipakai untuk menambah,mengubah, atau menghapus kolom pada tabel. Cara penggunaannya yaitu dengan menyertakan jenis dan nama struktur yang akan diubah serta perintah pengubahan.
Contoh : ALTER TABLE nama_tabel ADD nama_kolom tipe_data
DROP
Perintah DROP sanggup dipakai untuk menghapus database ataupun table.
Contoh Penggunaan : DROP DATABASE nama_database
DML (Data Manipulation Language)
DML yaitu Perintah / command yang disediakan oleh SQL untuk memanipulasi data didalam database yang telah dibuat. Pada umumnya, terdapat 4 perintah yang sering digunakan, yaitu SELECT,INSERT,UPDATE, DELETE.
SELECT
Fungsi select dipakai untuk mengambil data dari table dalam database. Cara penggunaannya cukup gampang yaitu harus mencantumkan nama tabel dan kolom yang diambil.
Contoh : SELECT nama_kolom1,nama_kolom2,nama_kolom3 FROM nama_tabel
INSERT
INSERT dipakai untuk menambahkan data gres ke dalam tabel yang sudah ada. Nilai yang dimasukkan ke tabel harus sesuai dengan jumlah kolom yang ada pada tabel. Misalnya di tabel A terdapat 4 kolom, maka kalau ingin insert data harus mengisi keempat kolom tersebut.
Contoh : INSERT INTO nama_tabel VALUES (nama_panjang,nama_panggilan,nama_pendek)
UPDATE
perintah UPDATE dipakai untuk mengubah nilai atau data yang ada dalam tabel dan biasanya disertai dengan kondisi tertentu.
Contoh : UPDATE tableA SET nilai=100 WHERE nama = 'Amir'
DELETE
Sesuai dengan namanya, perintah delete dipakai untuk menghapus data dari database. Pada prakteknya di lapangan, perintah delete ini biasanya jarang dipakai sebab biasanya data hanya disembunyikan atau di hide dari user dikala user menentukan untuk menghapus data tertentu.
Contoh : DELETE FROM nama_tabel WHERE nama = 'Amir'
DCL (Data Control Language)
DCL yaitu perintah yang disediakan SQL untuk melaksanakan pengontrolan hak kanal terhadap data dan database. Perintah yang biasanya dipakai yaitu GRANT dan REVOKE.
0 comments:
Post a Comment