Definisi
Definisi dari Penyakit flora ialah suatu rangkaian proses fisiologis yang merugikan, yang disebabkan oleh rangsangan terus menerus pada flora oleh suatu penyebab primer. Hal ini ditunjukkan lewat acara sel sakit dan dinyatakan dalam keadaan morfologi dan histologi yang disebut gejala.
TANDA PENYAKIT
Tanda penyakit ( Sign ) : Semua pengenal penyakit selain gejala.
Tanda penyakit : Struktur dari patogen yang tampak pada potongan tumbuhan yang sakit.
TIGA TYPE POKOK GEJALA
- Gejala Nekrotis : Disebabkan lantaran adanya kerusakan pada sel atau potongan sel atau matinya sel.
- Gejala hypoplastis : Disebabkan lantaran kendala atau terhentinya pertumbuhan sel (Underdevelopment ).
- Gejala Hyperplastis : Disebabkan lantaran pertumbuhan sel yang melebihi biasa (Overdevelopment ).
Gejala Nekrotis ataralain ialah sebagai berikut:
- Nekrose atau matinya potongan tanaman.
- Hydrosia.
- Chlorosis ( Menguning ).
- Layu.
- Terbakar.
- Mati ujung.
- Busuk.
- Damping off.
- Kangker.
- Perdarahan ( Exudasi ).
Gejala dari Hypoplastis ialah sebagai berikut:
- Kerdil atau Atrophy.
- Perubahan symetri.
- Chlorosis.
- Etiolasi.
- Roset.
Gejala dari hyperplastis ialah sebagai berikut:
- Sapu ( Witches broom )
- Proplepsis.
- Cecidia ( gall, tumor, kelenjar ).
- Intumescentia.
- Erinose.
- Menggulung atau mengeriting.
- Fasciasi.
- Pembentukan alat yang luar biasa.
- Kudis.
- Rontoknya alat-alat.
- Perubahan warna.
Definisi / istilah.
Tumbuhan.- Sudut Biologi : Organisme yang melaksanakan kegiatan fisiologis.
- Sudut ekonomi : Penghasil materi – materi dan memperlihatkan keindahan yang berkhasiat bagi manusia.
- Sudut Biologi : Penyimpangan dari sifat normal yang mengakibatkan flora atau potongan flora tidak sanggup melaksanakan kegiaatan fisiologis yang biasa.
- Sudut Ekonomi : Ketidak mampuan flora untuk memperlihatkan hasil yang cukup kuantitas maupun kualitasnya.
- Patogen : Sesuatu yang mengakibatkan penyakit, sanggup organisme maupun anorganisme.
- Organisme tertentu harus didapat dalam inang yang ada.
- Organisme ini harus diisolasikan dan dibentuk biakan murni.
- Jika diinokulasikan kepada inang sehat yang sama , organisme tersebut harus menghasilkan penyakit yang sama.
- Organisme tersebut harus didapatkan lagi dari inang tadi dalam biakan murni.
Siklus ini (Siklus Hidup Patogen) dibedakan menjadi :
- Stadium patogenesis : stadium dimana patogen berafiliasi dengan jaringan hidup tumbuhan inangnya.
- Stadium saprogenesis : stadium dimana patogen tidak berafiliasi dengan jaringan hidup tumbuhan inangnya.
Organisme sanggup dibedakan menjadi Parasit dan Saprofit | ||
---|---|---|
Parasit fakultatif | Saprofit yang dalam keadaan tertentu sanggup hidup secara Parasitis | |
Saprofit fakultatif | Parasit yang dalam keadaan tertentu sanggup hidup secara Saprofitis. | |
Parasit/Saprofit obligat | Organisme yang hanya sanggup hidup dari jaringan hidup/mati. | |
Sumber inokulum/sumber penular | Tempat dari mana inokulum atu penular itu berasal. | |
Masa inkubasi | waktu antara permulaan abses dengan timbulnya tanda-tanda yang pertama. | |
Masa infeksi | waktu antara permulaan abses hingga reaksi tumbuhan yang terakhir. | |
Siklus/Daur penyakit | rangkaian insiden selama perkembangan penyakit. | |
Pathofit | benalu mengisap masakan dari sel inang yang masih hidup. | |
Partofit | benalu mengisap masakan dari sel inang yang dibunuh terlebih dahulu. | |
Predisposisi | faktor yang mengakibatkan kenaikkan kerentanan berupa faktor luar. | |
Disposisi | faktor yang mengakibatkan kenaikkan kerentanan berasal dari dalam. | |
Siklus Hidup Patogen | Perkembangan patogen dari suatu stadium kembali ke stadium yang sama. | |
Penyakit endemi | penyakit yang selalu timbul dan menjadikan kerugian kurang begitu berat. | |
Penyakit epidemi | penyakit yang timbulnya secara terpola dan menjadikan kerugian yang cukup berarti. | |
Penyakit sporadis | penyakit yang timbulnya tidak menentu dan tidak menjadikan kerugian yang berarti. |
Tanggapan tumbuhan terhadap patogen dibedakan menjadi :
Tahan / resisten | apabila dalam keadaan biasa, tumbuhan tersebut tidak sanggup diserang oleh patogen. |
Rentan / peka | apabila dalam keadaan biasa, tumbuhan tersebut sanggup diserang oleh patogen. |
Toleran | apabila dalam keadaan biasa, sanggup mengikuti keadaan dengan patogen yang berada dalam jaringan tumbuhan inangnya. |
DIAGNOSIS PENYAKIT
Diagnosis ialah suatu proses untuk mengidentifikasi suatu penyakit tumbuhan melalui gejalanya dan tanda penyakit yang khas termasuk faktor-faktor lain yang berafiliasi dengan proses penyakit tersebut. Diagnosis penyakit yang benar diharapkan untuk merekomendasikan cara pengendalian yang sempurna dan dalam suatu survei tumbuhan penyakit tanaman.
EPIDEMIOLOGI
Epidemiologi didefinisikan sebagai, Ilmu perihal penyakit dalam populasi (Vanderplank, 1963).
Dalam epidemiologi dibahas cara-cara penyebaran penyebab penyakit, aneka macam faktor yang menghipnotis patogen maupun populasi tumbuhan, maupun faktor- factor yang menghipnotis interaksi antara populasi patogen dengan populasi tumbuhan.
Epidemi (epidemic) : meningkatnya penyakit dengan ahli pada waktu dan wilayah tertentu dalam satu populasi tumbuhan. Epidemi terjadi pada jangka waktu tertentu , jadi tidak selalu terjadi.
Epidemi terjadi pada daerah atau ruang atau wilayah tertentu , jadi tidak merata.
Suatu penyakit yang terdapat merata dan terus menerus disebut penyakit endemik.
Suatu penyakit yang merata dan diseluruh benua atau dunia disebut pandemik.
Penyakit hanya terdapat disana-sini dan tidak meningkat disebut sporadik.
Terjadinya Epidemi.
1. Epidemi yang terutama disebabkan lantaran faktor patogen.
2. Epidemi yang terutama disebabkan lantaran faktor tumbuhan.
3. Epidemi yang terutama disebabkan oleh cuaca.
Menurunnya Epidemi.
1. Berkurangnya populasi flora yang rentan.
2. Terjadinya populasi flora yang tahan.
3. Adanya perjuangan pengendalian penyakit.
4. Pengendalian alamiah
0 comments:
Post a Comment