Tragedi Pesawat Sukhoi (Su)-25 Milik Rusia Yang Ditembak Jatuh Di Suriah (Frogfoot Down) Seolah-Olah Filem Black Hawk Down

Mungkin disini ada yang pernah liat film "black hawk down" ? Sedikit ulasan, filem

Black Hawk Down ialah film asal Amerika Serikat (AS) ber-genre action yang dirilis pada 18 Januari 2002. Film Black Hawk Down diambil dari bencana konkret perihal Pertempuran Mogadishu yang terjadi pada tahun 1993, antara tentara Amerika melawan pejuang Islam Somalia klan Habr Gidr. Pimpinan Muhammad Farah Aidid.

Jika sahabat pernah menontonya. Maka kalian akan tau jalan dongeng dari filem tersebut. Karena jujur, filem ini ialah filem favorit (baru pertama kali liat sudah seneng dan terharu, alasannya ialah melihat usaha tentaranya si). Dan Belum usang ini terdengar kabar isu tentang Pesawat Sukhoi (SU)-25 Milik Rusia Yang ditembak Jatuh di Suriah.

Gambar Pesawat Sukhoi (SU)-25 Milik Rusia Yang ditembak Jatuh

Ini ada kisah naas seorang pilot pesawat su-25 russia yang hampir menyerupai dengan film tsb. Saat su nya di tembak jatuh di tengah millitan pemberontak dan coba bertahan dengan nembak-nembakin in millitan, bedanya ini pesawat yang di tembak. Berikut kisah pilot naas tsb. Dan senjata yang di gunakan untuk melawan pemberontak.

Dokumen mendiang si mayor

Pistol Stechkin, Senjata Terakhir Pilot Su-25 Rusia Hadapi Militan Pemberontak

Pada tanggal 3 Februari, Angkatan Udara Rusia Su-25SM 'Frogfoot' RF-95486 '06 Merah 'yang diujicobakan oleh Mayor Romawi Nikolayevich Filipov ditembak jatuh di atas desa Saraqib di pinggiran Idlib. 

TSM-Jet tempur Su-25 milik Rusia ditembak jatuh oleh rudal MANPADS di Provinsi Idlib, Suriah yang dijaga ketat militan Tahrir al-Sham, Sabtu (3/2/2018). Pilot berhasil lolos dan keluar dari pesawat memakai bangku pelontar. Namun naas pilot mendarat sempurna di tengah-tengah desa militan Tahrir al-Sham yang bekerjasama dengan Al-qaeda.

Pilot berhasil mempertahankan diri dari serangan teroris berbekal pistol Stechkin yang dibawa. Ia bahkan sempat melaksanakan perlawanan sengit bahkan berhasil membunuh 2 teroris dan balasannya meledakan diri dengan  menggunakan granat tangan/bom dari pada di tangkap oleh musuh. Dan alasannya ialah bencana ini Presiden Rusia menyuruh supaya pesawat yang sedang pertempuran untuk terbang lebih tinggi lagi.

Apa itu Stechkin, pistol ini pertama kali diadopsi oleh militer Soviet pada 1951. Igor Yakovlevich Stechkin diitugaskan untuk merancang pistol gres oleh agen desain Tula pada 1940. Igor merancang pistolnya dari wangsit Mauser M712 Schnellfeuer dan Berretta M1951 Raffica yang ketika itu sangat kondang.

Pistol Stechkin

Dengan bekal peluru kaliber 9x18mm memakai sistem tembak blowback menciptakan pistol Stechkin bisa ditembakan secara otomatis. Magasen pistol sanggup menampung 20 peluru dan terdapat sedikit keunikan dari bentuk pistol ini.

Magasen berbentuk persegi panjang dan terdapat lubang besar pada bab sisi kiri. Sehingga, pengguna sanggup melihat peluru di dalamnya. Namun demikian, para pengamat senjata dari Barat mengritik bentuk magasen yang berlubang, alasannya ialah kotoran akan gampang masuk berakibat prosedur penembakan sanggup macet dengan mudah.

Awalnya pistol Stechkin dirancang untuk ditembakan memakai popor pundak menyerupai Mauser 1896. Sejumlah kru tank, pengawak artileri, dan penembak RPG selalu membawa pistol ini alasannya ialah desainnya yang kompak.

Pistol Stechkin sangat disukai oleh para tentara Soviet, termasuk juga pasukan khususnya. Sehingga pistol ini dijuluki “pistolnya spetsnaz”. Di luar itu, tokoh Revolusi Kuba, Che Guevara, juga sangat menyukai pistol ini. (J. Rendy Nugroho).

Akibat bencana ini, Mayor Romawi Nikolayevich Filipov dapat penghargan tertinggi Russia yaitu "Hero of the Russian Federation"