Home » , » 5 Distro Linux Untuk Server Terbaru!!!

5 Distro Linux Untuk Server Terbaru!!!

Posted by Andro Flash ROM on Sunday, September 10, 2017



Sebagai sistem operasi sumber terbuka dan gratis, Linux yaitu kandidat ideal untuk menyiapkan server Anda sendiri. Komunitas pengembang di belakang setiap distribusi Linux (distro) secara teratur meninjau instruksi sumber OS yang mereka pilih untuk memastikannya bebas dari bug.
Ketika tiba ke server, penekanannya harus terperinci pada stabilitas. Sementara upgrade yaitu hal yang baik di hadapannya, mereka mempunyai potensi untuk mengganggu kelancaran server Anda.
Kami telah menyoroti beberapa distro server Linux favorit kami di artikel ini, termasuk sistem operasi yang mengatakan kontribusi jangka panjang, stabilitas, dan idealnya proses penyiapan yang cepat.

1. CentOS


Saat ini CentOS yaitu salah satu sistem operasi Linux yang banyak dipakai untuk menjalankan server. Stabilitas dari CentOS juga dikenal cukup baik.

CentOS menjadi salah satu alternatif terbaik dari Red Hat Enterprise Linux (RHEL). Karena untuk menggunakannya, pengguna tidak dikenakan biaya.

CentOS sendiri merupakan sistem operasi yang pengembangannya berbasis pada Fedora dan Red Hat Linux. Developer dari CentOS juga terus mengatakan support dan update terhadap OS ini secara berkala.

kalian sanggup menghindari paket yang tidak perlu dengan menginstal ISO 'minimal' dari situs web CentOS, yang bersize 792 MB dan sanggup dimasukkan ke dalam CD-R dalam waktu 90 menit.

2. Debian




Debian yaitu salah satu distribusi terbaik dan paling bau tanah di dunia Linux. Bisa dikatakan bahwa Debian yaitu “bapak” dari beberapa distro Linux yang ada ketika ini.

Sistem Debian memakai kernel Linux. Debian menyertakan lebih dari 50.000 paket precompiled software yang fungsinya untuk memudahkan instalasi.

Debian baik dipakai untuk menjalankan server. Debian sanggup menjadi pilhan bagi pengguna yang menginginkan server Linux yang stabil dan kondusif tanpa harus melaksanakan update sesering mungkin.
kalian sanggup memulai dengan memakai gambar Boot Jaringan minimal yang berukuran kurang dari 30 MB. Untuk pengaturan yang lebih cepat, silahkan download dan install penginstall jaringan yang lebih besar dengan size bawah 300MB yang berisi lebih banyak paket.

3. Server Fedora




Fedora yaitu komunitas yang mengembangkan sistem operasi menurut distro Linux komersial Red Hat. Fedora Server yaitu implementasi khusus dari OS, memungkinkan Anda untuk 


menyebarkan dan mengelola server Anda memakai alat Rolekit. Sistem operasi juga termasuk Server Database PostgreSQL yang kuat.

Fedora Server juga termasuk FreeIPA, memungkinkan Anda untuk mengelola kredensial otentikasi, mengakses isu kontrol dan melaksanakan audit dari satu lokasi pusat.

kalian sanggup mengunduh gambaran ISO 2,3GB penuh dari Fedora Server. untuk pengaturan barebone fedora yang lebih cepat kalian sanggup menginstall NetInstall yang bersize minimal 511MB.

4. OpenSUSE



OpenSUSE (sebelumnya SUSE Linux) yaitu distro Linux yang dirancang khusus untuk pengembang dan admin sistem yang ingin menjalankan server mereka sendiri. Penginstal yang gampang dipakai sanggup dikonfigurasi untuk memakai 'Mode Teks' daripada menginstal lingkungan desktop untuk menciptakan server Anda aktif dan berjalan.

OpenSUSE akan secara otomatis mengunduh paket minimum yang diharapkan untuk Anda, yang berarti hanya perangkat lunak penting yang diinstal. Pusat Kontrol YaST memungkinkan Anda untuk mengonfigurasi pengaturan jaringan, menyerupai mengatur IP statis untuk server Anda. Anda juga sanggup memakai pengelola paket Zypper bawaan untuk mengunduh dan menginstal perangkat lunak server penting menyerupai postfix.

5. Server Ubuntu




Meskipun Ubuntu populer alasannya yaitu membawa desktop Linux ke massa, varian Servernya juga sangat kompetitif. Canonical, perusahaan di belakang Ubuntu, telah mengembangkan versi LTS (Long Term Support) dari Ubuntu Server, yang menyerupai rasa desktop sanggup diperbarui sampai lima tahun sesudah tanggal rilis, menghemat dilema upgrade server Anda berulang kali. Canonical juga secara bersiklus merilis versi Ubuntu Server pada ketika yang sama dengan distro desktop terbaru (yaitu 18.04).

Jika kalian bermaksud membangun platform cloud kalian sendiri, kalian juga sanggup mendownload Ubuntu Cloud Server. Klaim kanonis bahwa lebih dari 55% awan OpenStack sudah berjalan di Ubuntu. Untuk biaya, Canonical bahkan akan mengatur cloud yang dikelola untuk kalian memakai BootStack.


0 comments:

Post a Comment

Search This Blog

Popular Posts

Labels

.comment-content a {display: none;}