Bagaimana cara mengatasi sayangnya SystemUI telah berhenti. Ngga lezat kan dikala lagi enak-enak otak-atik android tiba-tiba muncul popup yang berisi kalimat “Unfortunately, SystemUI has stopped”. Maka dari itu kau harus baca panduan dari saya berikut ini. thread ini saya buat alasannya bebarapa waktu kemudian saya telah mengalaminya 😆.
Android memang sistem operasi terbuka yang menunjukkan akomodasi dalam personalisasi, contohnya dari segi tampilan atau performa. Dengan mengutak atik system, kita sanggup mendapat performa dan tampilan yang kita inginkan. Misalnya dengan personalisasi systemUI.
SystemUI ialah sistem user interface atau tatap muka dimana memuat pengaturan segala hal perihal tampilan. Dengan mengubah systemUI, kita sanggup mempercantik tampilan android contohnya mengubah tema, status bar, menu, dan masih banyak lagi.
Tapi tentu saja kita harus berhati–hati, mengingat systemUI ialah bab dari sistem android. Jika terjadi kesalahan akhibatnya system UI akan force closed (FC) 😆. Biasanya muncul peringatan system UI telah berhenti. Jika sistem UI berhenti, maka kita tidak sanggup mengakses tema android menyerupai beranda (wallpaper), notifikasi dan menu. Lalu bagaimana mengatasi sayangnya SystemUI telah berhenti? Berikut ini ada beberapa cara untuk menanganinya.
- Kembalikan android ke settingan pabrik. Cara mengatasi sayangnya sistem UI telah berhenti yang paling gampang biasanya ialah mengembalikannya ke settingan pabrik. Sistem UI yang force closed tidak sanggup diatasi hanya dengan restart HP, alasannya ada bab sistemUI yang telah berubah, jadi kita harus mengembalikannya ke keadaan semula. Yaitu dengan mengembalikan ke settingan pabrik. Namun mungkin hal itu juga tidak akan kuat 😆, tapi tidak ada salahnya untuk dicoba.
- Menggunakan backup systemUI dan aplikasi Rootex. Cara kedua dalam mengatasi sayangnya sistem UI telah berhenti memang sedikit rumit. Cara ini sanggup di gunakan kalau kita memiliki backup data system UI sebelum kita otak – atik. Atau sanggup juga download sistem UI bawaan pada masing-masing device android alasannya setiap device tentu saja memiliki sistem UI yang berbeda-beda. Tapi dengan cara ini, kita tak perlu kehilangan banyak hal alasannya kelalaian kita. Kita hanya perlu mengganti systemUI yang salah tadi dengan systemUI yang orisinil dan masih bekerja.
- Cara ampuh dan tidak sanggup ditawar lagi ialah dengan flashsing, yup trik ini terbukti jitu. bahkan malware sekalipun lenyap😆.
Takjarang pula acara editing systemUI sanggup menyebapkan HH ente jadi bootlop (stop dilogo) akhir kegagalan system melaksanakan booting. hal ini tentunya masuk akal mengingat bab system ada yang telah berubah. untuk mengatasi bootlop tersebut kalian sanggup dengan melaksanakan hard reset atau factory reset dengan cara:
- Pastikan HH ente dalam keadaan off sepenuhnya semoga lebih mudah.
- Setelah itu tekna tombol volume up, home dan power secara bersamaan hingga HH bergetar.
- Setelah itu pilih menu factory reset/ wipe data dengan memakai tombol volume up ( gulir keatas) volume down (gulir kebawah) dan tombol pewer (untuk select "yes").
- pilih yes for all setelah proses selsai pilih rebot sytem now.
- tunggu hingga hh booting selasai.
Namun kalau HH masih bootlop dan booting tak kunjung selsai biasanya system memang benar-benar tidak mau merespon sehingga harus dilakukan flashing (instal ulang frameware) hal ini terjadi akhir system yang rusak atau corupted. frameware hh kalian sanggup kalian download di situs sammobile yang menyediakan database frameware hh terlengkap.
Untuk tutorial flashing belum sanggup saya posting ya, insyaalah dalam waktu bersahabat akan saya buatkan threadnya yang lengkap hingga gambarnya ya biar gampang dipahami dan trik pengunaan odin (khusus samsung).
Berbeda lagi kalau hh mati total (namun di PC masih terdeteksi atau suara dengan mencolokan kabel data ke pc atau laptop, dan pc masih mendetaksi perangkat ente degan sumbangan odin) problem ini tidak sanggup diatasi hanya dengan flashing frameware namun harus memakai alat khusus dan harga alat ini tidak mengecewakan mahal, jadi sanggup dibawa ke tukang service yang sanggup menangani problem software ya.
Berbeda lagi kalau hh mati total (namun di PC masih terdeteksi atau suara dengan mencolokan kabel data ke pc atau laptop, dan pc masih mendetaksi perangkat ente degan sumbangan odin) problem ini tidak sanggup diatasi hanya dengan flashing frameware namun harus memakai alat khusus dan harga alat ini tidak mengecewakan mahal, jadi sanggup dibawa ke tukang service yang sanggup menangani problem software ya.
Belajar dar pengalaman saya, maka silahkan kalian tanyakan konter tersebut sanggup mengatasi hardbrick atau tidak kalau konter menanyakan atau menyampaikan tidak sanggup atau mereka harus di cek dulu HH ente. besar kemungkinan konter tersebut tidak sanggup mengatasi problem software, jadi silahkan ente cari tukang service lain yang paham problem sotware khususnya hardbrick. Biasanya tukang service akan memakai alat yang sanggup di sebut JTAGBox atau sejenisnya.
Kaprikornus jangan paksakan tukang service yang tidak sanggup ya, alasannya kalau tetap dipaksakan besar kemungkinan kalau HH ente dibongkar dan salah melaksanakan penanganan maka hh ente akan jadi mati total dan tidak sanggup di gunakan dengan vonis ICnya rusak 😜😤 oleh tukang service tersebut😤.
IC rusak saranya ganti metaboard atau mesin, ganti mesin lebih baik beli hp gres aja ya, karna harga mesin atau metaboard itu kalok di beli, uang buat beli metaboard itu cukup buat beli hp gres loh 😆. Itu tadi pengalaman saya pribadi. baiklah hingga disini saja ya.
Semoga thread ini sanggup membantu dan bermanfaat bagi kita semua, hingga jumpa dithread selanjutnya dan terimakasih telah berkunjung 😃.
Semoga thread ini sanggup membantu dan bermanfaat bagi kita semua, hingga jumpa dithread selanjutnya dan terimakasih telah berkunjung 😃.
0 comments:
Post a Comment