Home » » Penerapan sensor cahaya sebagai security alarm dirumah

Penerapan sensor cahaya sebagai security alarm dirumah

Posted by Andro Flash ROM on Saturday, April 1, 2017

Dalam pos sebelumnya saya sudah memberikan cara dalam membuat sensor cahaya sederhana. Namun kali ini saya akan membahas penerapan sensor cahaya atau aplikasi sensor cahaya dalam bidang keamanan.

Penerapan sensor cahaya sangatlah banyak selain sebagai sensor lampu, penerapan sensor cahaya yang lainnya yaitu sebagai security alarm.

Pembuatan rangkaian sensor cahaya security alarm ini sangatlah mudah dan tidak memerlukan banyak komponen dan juga tentunya tidak mengeluarkan biaya yang mahal.

Baiklah mari kita bahas pembuatannya..

Bahan dan komponen yang dibutuhkan yaitu :
1. Batre 5V DC atau PowerBank atau cargher HP (1 buah)

2. Resistor 220Ohm (1 buah)

3. LED (1 buah)

4. Sensor LDR 10kOhm (1 buah)

5. Potensiometer atau trimpot 10kOhm (1 buah)

6. Transistor FCS9013 (1 buah)

7. Dioda 1n4002 (1 buah)

8. Relay 5V DC (1 buah)

9. Buzzer (1 buah)

10. Papan PCB (1buah)

11. Kabel (Secukupnya)

12. Kayu atau papan sebagai dudukan rangkaian (secukupnya)

Berikut adalah skema sensor cahaya sebagai security alarm :

Dari skema diatas dijelaskan bahwa rangkaian sensor cahaya sebagai security alarm ini menggunakan tegangan sumber sebesar 5V DC. 

Sumber tegangan boleh menggunakan batre atau power bank atau juga bisa menggunakan charger hp. Ini dimaksudkan agar kita bisa lebih irit jadi tidak perlu beli batre lagi.

Sensor LDR dari skema tersebut berfungsi sebagai pembaca cahaya, Transistor sebagai saklar listrik untuk memutus dan menyambungkan arus ke Relay, kemudian Relay berfungsi sebagai saklar untuk memutus dan menyambungkan Buzzer, dan LED berfungsi sebagai senter untuk sensor LDRnya

Pemasangan rangkaian ini bisa di letakkan di samping pintu (dari dalam rumah) dan pemasangan LED nya bersebrangan dengan rangkaian ini. Posisi sensor LDR harus berhadapan dengan LED.

LED ditaruh di samping pintu yang dekat dengan gagang pintunya, sedangkan sensor LDR di letakkan di samping pintu satunya lagi jadi harus berhadapan dan tegak lurus dengan posisi dari LED tersebut kemudian Buzzernya bisa diletakkan di mana saja asalkan bunyi dari Buzzer bisa terdengar oleh kita. (contoh di letakkan pada ruangan tengah rumah)

Prinsip kerja dari rangkaian tersebut adalah :

Saat sensor cahaya atau LDR dalam kedaan terkena cahaya maka Buzzer tidak akan mengeluarkan suara, ini di karenakan posisi pintu rumah yang masih tertutup jadi sinar dari LED masih bisa menyinari sensor LDR. 

Sebaliknya saat sensor cahaya atau LDR dalam keadaan gelap maka Buzzer akan mengeluarkan suara, ini dikarenakan posisi pintu rumah yang terbuka atau bergerak dari keadaan tertutup menjadi terbuka.

Hal ini menyebabkan sinar dari LED terhalang oleh pintu rumah sehingga sensor LDR akan dalam keadaan gelap, saat keadaan seperti ini maka Buzzer akan bersuara.

Maksud dari pembuatan rangkaian sensor cahaya sebagai security alarm ini adalah untuk meningkatkan keamanan didalam rumah.

Karena akhir-akhir ini banyak sekali rumah yang tidak menggunakan alat yang dapat memberitahukan kita apabila ada seseorang yang tak dikenal masuk kedalam rumah. 

Rangkaian ini dapat memberitahukan kepada kita apabila ada seseorang yang tak dikenal masuk ke rumah dengan membunyikan alarm.


Yaa baiklah sekian dari penjelasan artikel ini semoga bermanfaat dan jangan lupa untuk memberikan komentar apabila ada yang ingin ditanyakan ataupun bisa juga memberikan masukkan bagi saya agar saya bisa menjadi lebih baik lagi dalam menulis. Karena artikel ini tentunya masih jauh dari kata sempurna. Terimakasih sudah berkunjung :)


0 comments:

Post a Comment

Search This Blog

Popular Posts

Labels

.comment-content a {display: none;}