10 Tanda Kau Lebih Mengasihi Smartphone Ketimbang Pacar

Ponsel arif atau smartphone telah menjadi mitra bagi semua orang. Tapi hati-hati, jangan hingga kau lupa dengan mitra hidupmu yang sebenarnya. Apalagi bila hingga melupakan pacar gara-gara kecanduan smartphone.

Masalah ini yang tengah banyak dihadapi oleh anak muda yang memegang smartphone. Perangkat ini memang bisa menawarkan banyak sekali kebutuhan mirip hiburan musik, games, chatting, media sosial, browsing warta dan lain-lain.

Dengan banyaknya hal yang bisa diperoleh dari sebuah smartphone tanpa perlu bekerjasama dengan orang secara langsung, mereka sering lupa dengan lingkungan sekitarnya. 

Ujung-ujungnya bukan mustahil orang cenderung tidak mau berinteraksi dengan orang lain atau asosial. Ini efek serius dari kecanduan smartphone yang perlu diwaspadai. 

Alasan ini pula yang menciptakan banyak orang bau tanah membatasi penggunaan smartphone bagi anak-anak. Generasi milenial yang tumbuh dan dimanjakan dengan banyak sekali perangkat teknologi sangat rentan kencanduan smartphone.

Sumber: ABSFreePic

Sebuah penelitian dari TNS Group pada tahun 2015 menyebutkan, mereka yang berusia 16 tahun hingga 30 tahun rata-rata menghabiskan 3,2 jam dalam sehari untuk memakai smartphone. Sedangkan pada hari libur hampir seharian menghabiskan waktunya dengan ponsel pintar. 

Nah dalam kehidupan nyata, gejala seseorang kencaduan smartphone bisa dilihat juga dari relasi pacaran. Seseorang yang sudah kecanduan smartphone mungkin agak bermasalah ketika menjalin relasi dengan orang lain alasannya yakni belum bisa lepas dari ketergantungan smartphone.

Berikut ini 10 tanda bila kau lebih mengasihi smartphone ketimbang pacar:

1. Bangun tidur, yang diingat pertama kali smartphone, buat ngecek komentar atau like status media sosial. Handphone menjadi benda yang pertama kali dilihat waktu berdiri tidur, begitu juga waktu hendak memejamkan mata.

2. Ketika bertemu atau makan malam bersama pacar, lebih banyak melihat handphone ketimbang melihat pacar. Padahal pacar sudah seharian menentukan baju yang bagus dan dandan biar tampil lebih cantik.

3. Percakapan dengan pacar lebih banyak dilakukan melalui ponsel contohnya WhatsApp, Line, Snapchat atau aplikasi pesan instan yang lain. Saat bertemu pacar, cukup dengan say hello dan bertanya kabar.

4. Suka ngobrol juga sih. Senang ngobrolin teman-temannya di media umum yang suka pamer barang mewah, yang bikin status politik melulu, yang statusnya alay, yang selalu baper, yang berdoa lewat Twitter atau Facebook. Tapi lupa kalau diri sendiri sering melakukannya.

5. Lebih mengetahui kehidupan teman-temannya di media sosial, tapi tidak hapal jadwal kuliah, jadwal les dan jadwal kegiatan kampus pacar sendiri. Ujung-ujungnya telat waktu jemput pacar.

6. Sebentar-sebentar selfie dan upload foto ke media sosial, tapi lupa mengunggah foto bareng pacar. Ya, maklumi saja mungkin benar-benar lupa.

7. Selalu sibuk sendiri dengan handphone. Selalu saja ada yang dilakukan contohnya main games, chatting, atau hanya sekedar melihat status terbaru media umum teman-temannya.

8. Langsung bad mood dan kehilangan hasrat untuk jalan bareng pacar ketika ponsel tiba-tiba low battery. Yang ada di otaknya cuma bagaimana caranya supaya bisa segera mengisi baterai ponsel.

9. Tiba-tiba panik ketika kuota internet habis. Kuota internet mirip nyawa bagi sebuah smartphone. Tanpa kuota internet, smartphone kehilangan fungsi-fungsi utamanya. Tapi ga usah terlalu panik bro, nyawa kau sama sekali tidak terancam.

10. Hapal banget hari ultah sobat di media sosial, hari ultah pacar juga. Rajin menawarkan ucapan selamat ultah di media sosial. Begitu juga waktu pacar ultah, ucapannya hanya disampaikan lewat media umum lengkap dengan emoticon bunga dan makanan ringan manis tart.