Di kurun digital dikala ini, banyak orang renta yang khawatir dengan penggunaan smartphone oleh belum dewasa mereka. Maklum, kalau tidak dikontrol aneka macam dampak negatif yang sanggup terjadi pada anak.
Di sisi lain, menjauhkan belum dewasa dari smartphone juga bukan solusi bijak. Apalagi dikala ini teknologi berkembang sangat cepat. Jika hingga anak ketinggalan dengan perkembangan teknologi, efeknya juga tidak bagus.
Untuk itu, orang renta perlu mengontrol penggunaan smarphone pada anak biar penggunaannya benar-benar bermanfaat. Selain itu, dampak negatif smartphone juga sanggup dihindari.
Banyak orangtua memang mengatakan smartphone dan tablet bagi belum dewasa mereka, tetapi takut mereka akan men-download dan melihat konten yang tidak pantas. Atau sanggup juga anak menghabiskan terlalu banyak waktu memakai gadget sepanjang hari.
Dikutip dari AndroidAuthority, Google mengumumkan rencana untuk meluncurkan aplikasi gres berjulukan Family Link. Aplikasi ini akan menunjukkan kontrol khusus untuk orang renta untuk menyimpan konten pada smartphone atau tablet dari belum dewasa mereka, bersama dengan cara-cara untuk membatasi waktu mereka pada perangkat mereka.
Aplikasi tersebut akan dirilis untuk perangkat Android 7.0 Nougat atau lebih tinggi. Setelah aplikasi tersedia, orang renta sanggup mengatur akun Google untuk masing-masing anak mereka. Setelah itu, aplikasi Family Link sanggup mengatur biar orang renta sanggup membolehkan atau memblokir aplikasi yang di-download oleh belum dewasa mereka dari Google Play Store.
Orang renta juga sanggup mengatur harian batas waktu layar untuk masing-masing anak mereka melalui aplikasi, dan memantau berapa banyak waktu yang mereka habiskan untuk perangkat secara harian atau bulanan. Aplikasi ini juga memungkinkan orangtua secara jarak jauh mengunci keluar perangkat ketika mereka ingin belum dewasa mereka untuk tidur atau melaksanakan sesuatu dengan waktu mereka.
Saat ini, aplikasi Family Link masih dalam pengujian, tetapi orang renta sanggup meminta permintaan awal untuk mencoba aplikasi ini. Aplikasi itu sendiri telah dirancang untuk orang renta dengan belum dewasa berusia maksimal 13 tahun.
Google juga mencari umpan balik dari penguji awal mereka sehingga mereka sanggup menyempurnakan Family Link sebelum perusahaan secara resmi meluncurkan beberapa waktu kemudian tahun ini. Google berupaya membantu orang renta menjadi lebih proaktif dalam upaya mereka untuk memantau dan mengontrol penggunaan ponsel dan tablet oleh anak-anak.
Sumber foto: Designed by Freepik
0 comments:
Post a Comment