Saat ini perusahaan-perusahaan teknologi dunia kebanyakan bermarkas di Silicon Valley, Amerika Serikat. Tapi tahukah kau bahwa China juga mempunyai basis perusahaan-perusahaan teknologi raksasa tersendiri. Ya, Shenzhen kini menjadi sentra dari perusahaan teknologi multinasional di China selayaknya Silicon Valley, California, Amerika Serikat.
Shenzhen merupakan nama sebuah kota di Tiongkok yang terletak di potongan tenggara, di provinsi Guangdong. Pada tahun 2004, kota ini dilaporkan mempunyai penduduk sebanyak 6 juta jiwa. Luas daerahnya mencapai 2.020 kilometer. Posisi Shenzhen sangat strategis sebab berbatasan dengan Hong Kong.
Kota Shenzhen (Wikipedia) |
Shenzhen menarik minat raksasa teknologi sebab banyak sekali subsidi yang diberikan di wilayah tersebut. Selain itu regulasi untuk membangun basis industri di kota tersebut juga dipermudah. Dengan banyaknya perusahaan-perusahaan teknologi terbesar berbasis di sana, Shenzhen layak mendapat predikat sebagai "Silicon Valley" China.
Kota ini telah menjadi rumah bagi sejumlah perusahaan teknologi multinasional. Perusahaan dari China yang bermarkas di antaranya ialah ibarat Tencent, ZTE, Huawei. Meskipun demikian, sejumlah perusahaan China tetap mempunyai markas di Beijing.
Perusahaan China yang berbasis di Shenzen lebih banyak mengandalkan pasar China yang besar. Sedangkan perusahaan teknologi di Silicon Valley menguasai pasar global. Perusahaan raksasana teknologi di Shenzen memanfaatkan larangan masuknya perusahaan teknologi ke China ibarat Google dan Facebook. Mereka kemudian menghadirkan layanan teknologi sejenis yang menguasai pasar lokal dan merambah pasar multinasional.
Bagaimanapun raksasa Shenzhen dan Silicon Valley terlibat persaingan yang sengit, berikut ini ulasannya:
WeChat (Tencent) VS Facebook
Facebook niscaya mempunyai nama terbesar di media sosial. Ia juga merupakan salah satu perusahaan terbesar di Silicon Valley. Perusahaan ini juga telah membeli Instagram dan WhatsApp. Sayangnya Facebook merupakan aplikasi yang dihentikan di China, salah satu pasar terbesar di dunia.
Sebagai gantinya, Tencent, sebuah perusahaan teknologi terbesar di China menunjukkan WeChat dengan banyak sekali layanan media umum yang menyaingi Facebook.
WeChat mengatakan layanan yang setara, menunjukkan feed sosial, pesan teks, panggilan, panggilan video, dan media berbagi, dan feed gosip dalam sebuah platform tunggal.
WeChat kini menjadi pemain terbesar di industri pembayaran mobile di Cina. Pelanggan sanggup membayar tagihan, mentransfer uang ke pengguna lain, dan melaksanakan pembayaran di toko memakai opsi pembayaran WeChat.
Tahun 2017, WeChat mengklaim 600 juta pembayaran mobile pengguna. Sementara, tentangan terdekat Alipay dari Alibaba melayani 450 juta pengguna di banyak sekali negara. WeChat dimulai pada bulan Januari 2011 dan telah mengumpulkan 938 juta pengguna aktif. Dari jumlah tersebut, 90% berbasis di China.
Sebagai perbandingan, WhatsApp dan Facebook Messenger mempunyai pengguna 1,2 milyar, Instagram mempunyai 700 juta, dan Twitter hanya 328 juta pengguna di seluruh dunia. Aplikasi Facebook utama ialah masih menjadi yang terbesar dengan lebih dari 2 miliar pengguna aktif, tapi WeChat masih menjadi pemain penting dalam media sosial.
Tencent Holdings, perusahaan yang mempunyai WeChat, juga mempunyai kepentingan di banyak sekali pasar lainnya, beberapa yang crossover dengan Facebook. Perusahaan memulai bisnis headset realitas virtual tahun ini (Facebook mempunyai Oculus) dan juga dalam musik distribusi, video streaming, dan game online bisnis. Pada kenyataannya, Tencent ialah perusahaan teknologi terbesar di China, dengan kapitalisasi pasar terbesar pula.
Huawei VS Apple
Huawei ketika ini menjadi merek terkenal di pasar internasional dan juga terbesar di China. Di China, posisi mereka dibuntuti oleh Oppo dan Vivo. Namun, Huawei ialah satu-satunya dengan pangsa pasar global yang besar dan konsisten berada di posisi posisi ketiga tidak terlalu jauh di belakang Apple.
Pada kuartal pertama tahun 2017, Huawei menjual smartphone 34,6 juta di seluruh dunia dengan pangsa pasar global 10%. Sebagai perbandingan, Apple menjual 50,7 juta unit pada periode yang sama, setara dengan 14,7% pangsa pasar. Samsung ialah masih berada di urutan pertama.
Perbandingan dengan Apple tidak berhenti di angka. Kedua perusahaan juga mempunyai pendekatan serupa untuk desain produk dan membawa pada banyak komponen. Apple mempunyai A series prosesor dan Huawei mempunyai Kirin , lengkap dengan sejumlah meningkatkan secara optimal rumah sendiri dan bit teknologi.
Kedua perusahaan juga mengembangkan sendiri dual kamera lensa perangkat keras, dengan Huawei bermitra dengan industri terkenal merek Leica untuk meningkatkan penelitian. Tidak melupakan teknologi super charge Huawei juga. Ini ialah tingkat pengembangan dan perhatian terhadap detail pencapaian smartphone OEM..
Sedangkan Apple mengkhususkan diri dalam hanya sejumlah kecil model, sementara banyak sekali tahun Huawei melayani banyak pilihan harga. Namun, dengan Huawei kini mencari terobosan di AS, merek China terbesar ini mungkin segera membawa pertarungan ke Apple di rumahnya.
Baidu VS Google
Google mungkin menjadi raja di dunia mesin pencari, tetapi Baidu ialah rajanya mesin pencari China. Google intinya terkunci dari pasar China. Penyedia lokal telah melangkah masuk untuk mengisi kekosongan, dan sejauh ini pemain terbesar ialah Baidu.
Mungkin agak mengejutkan, Google tidak jauh lebih renta dari Baidu. Google berdiri pada bulan September 1998, sementara Baidu dimulai pada Januari 2000. Kaprikornus ada selisih lebih dari setahun di antara mereka.
Baidu diperkirakan meraih sekitar 80% dari kemudian lintas interner di China. Sementara Google, hanya menguasai 10% di wilayah yang sama. Namun Google menguasai 90% dari pasar mesin pencari secara global. Tentu saja, Google unggul penetrasi global dan menciptakan lebih banyak uang sekitar US$ 90 miliar pada tahun 2016. Sedangkan Baidu hanya menciptakan lebih dari $10 miliar pada periode yang sama. Tetapi ini tidak jelek untuk sebuah perusahaan yang terkenal hanya dalam satu negara.
Seperti Google, Baidu tidak hanya terbatas pada ajakan pencarian lagi. Perusahaan ini mempunyai layanan musik sendiri disebut Baidu musik dengan lebih dari 150 juta pengguna aktif bulanan. Perusahaan ini juga bekerja pada perangkat lunak kendaraan beroda empat mengemudi diri sendiri dan berinvestasi besar dalam penelitian kecerdasan. Perusahaan juga menunjukkan awan layanan penyimpanan, peta, dan terjemahan.
Alibaba VS Amazon
Amazon ialah sebuah nama besar di AS dan bukan hanya untuk berbelanja. Perusahaan dengan cepat telah berkembang ke home media streaming, cerdas, dan bahkan kini industri supermarket. Namun, Apakah Anda tahu bahwa Alibaba ialah benar-benar peritel besar?
Alibaba Group ialah pengecer terbesar di dunia pada tahun 2016, dan benar-benar menjual lebih banyak barang dari Amazon dan eBay dikombinasikan. Kami sudah menyebutkan bahwa Alibaba ialah nama besar dalam pembayaran mobile China juga dengan layanan AliPay.
Tidak ibarat Amazon, jalan masuk ritel Alibaba terbagi menjadi beberapa sub perusahaan. Ada Tmall yang Cina terbesar konsumen ritel situs, Taobao yang lebih mungkin eBay, dan tentu saja Alibaba.com untuk perdagangan bisnis ke bisnis.
Pangsa pasarnya pun mempunyai beberapa kesamaan dengan Amazon. Alibaba telah pindah ke pasara musik streaming dengan Alibaba Planet dan Xiami. Ini ialah akuisisi dari layanan video Youku Tudou TV pada tahun 2015 mengatakan saham dalam layanan video juga. Alibaba juga menjalankan aplikasi sendiri toko dan mempunyai versi Android yang beragam.
Ingat bahwa Google Play Store diblokir di China. Tapi ada Aliyun App Store berjalan pada perusahaan YunOS, yang kekuatan telepon, TV, smartwatch dan produk otomotif, dan benar-benar kini menjadi yang terbesar kedua di China.
Alibaba juga mempunyai platform awan sendiri disebut Aliyun, yang cukup banyak setara dengan Amazon Web Services. Selain itu, perusahaan mempunyai saham di Sina Weibo, mempromosikan sendiri alternatif untuk WeChat disebut LaiWang, dan memperoleh Kanbox yang ibarat dengan Dropbox, bersama dengan santunan sejumlah perjuangan Cina teknologi lain. Alibaba cukup besar, lebih besar dari Amazon yang besar.
Didi Chuxing VS Uber
Kita tidak berbicara perihal perusahaan teknologi modern tanpa menyebutkan perusahaan start-up, dan salah satu cerita sukses terbesar tahun terakhir ialah Uber, meskipun menjadikan banyak kontroversig. Baik Anda sanggup menebaknya, China mempunyai versi Uber sendiri yang disebut Didi Chuxing.
Kedua perusahaan ialah aplikasi ride sharing, yang menghubungkan pengguna aplikasi dengan pengemudi taksi lokal. Sementara Uber berjalan dengan layanan sendiri, Didi bersama-sama bermitra dengan perusahaan lain Grab, Lyft, 99, dan Ola.
Namun, Dixi Chuxing benar-benar menegakuisisi Uber China senilai US$ 35 miliar pada tahun Agustus 2016, mengatakan teknologi untuk lebih erat bersaing dengan model bisnis Uber's.
Dalam hal angka, Didi Chuxing beroperasi di 400 kota di seluruh China, menciptakan asumsi 20 juta perjalanan per hari, dan melewati 1,4 juta perjalanan kembali pada tahun 2015. Uber, dengan perbandingan, hanya lulus dipakai 1 miliar perjalanan sepanjang tahun 2015, serta kini naik menjadi 5,5 juta per hari. Uber beroperasi di 633 kota di seluruh dunia.
Didi ketika ini bernilai US$ 28 miliar, jadi masih kalah dari valuasi Uber yang hampir US$ 70 miliar. Tapi tetap saja, itu tidak jelek untuk sebuah perusahaan yang hanya beroperasi di suatu negara, dibandingkan pesaing di seluruh dunia. Saat ini Didi Chuxing yang didukung Careem tengah berebut pangsa pasar dengan Uber di Timur Tengah.
Diolah dan disarikan dari Android Authority
0 comments:
Post a Comment